Ini adalah kehamilan keduaku, tapi rasanya sangat berbeda dengan yang pertama. Dikehamilan ini aku diuji dengan adanya flek pendarahan, meski tidak selalu tapi cukup membuatku khawatir. Bahkan pada usia kandungan 5 bulan sempat mengalami kontraksi dini karena terlalu lelah menemani kegiatan PORSENI sang kakak mengelilingi Ancol. Padahal jika dibandingkan saat hamil anak pertama, aku masih aktif kuliah yang tiap hari pulang pergi Serpong - Rawamangun menggunakan transportasi umum Transjakarta. Allah Maha Baik, Alhamdulillah kontraksi dini saat itu tidak disertai dengan pembukaan jalan lahir.
Semua proses kehamilan ini Alhamdulillah berjalan dengan sangat baik, dipertemukan pula dengan dokter obgyn yang sangat positive vibes sehingga bisa mengurangi rasa khawatirku saat itu. Disetiap kunjungan periksa hamil, banyak pertanyaan yang kusampaikan pada dokternya dan dijawabnya dengan sangat detail pula.
Kalief Rashid Firdaus, kamu terlahir dibulan Ramadhan pada hari Selasa, 25 Maret 2025 di usia kandungan 39 minggu 3 hari. Sungguh, rasanya kontraksi pada saat itu adalah yang sangat kutunggu-tunggu. Gelombang cinta yang orang takutkan rasa sakitnya tapi justru sangat aku nantikan karena aku sudah rindu untuk bertemu denganmu, Nak.
Hari Senin di sore itu, sekitar jam 3 aku mulai merasakan mulas, tapi karena tidak ingin menerka-nerka apakah itu kontraksi asli/palsu maka datanglah aku ke klinik yang letaknya dekat rumah untuk melihat apakah benar sudah mulai kontraksi asli. Alhamdulillah, ternyata sudah mulai kontraksi asli hanya saja jedanya masih tidak beraturan. Sungguh bahagia rasanya, sambil menunggu kontraksi intens aku berkeliling dengan motor mencari takjil untuk berbuka puasa. Di jam 9 malam mulai keluar lendir darah dan kontraksi sudah mulai beraturan, aku whatsapp doulaku dan disarankan untuk datang ke klinik. Sesampainya di klinik dan dicek pembukaan ternyata baru pembukaan 1. Setelah itu aku kembali berjalan kaki untuk mencari makan malam + bekal sahur suami. Tiba-tiba abangku datang ke klinik untuk menemani saat aku sedang kontraksi. Dia terus melantunkan surat Al-Zalzalah agar proses persalinan dimudahkanNya.
Hingga di jam 2 malam aku mulai merasakan sakit yang luar biasa dan jeda kontraksi semakin singkat, aku turun ke lantai bawah untuk menemui bidan jaga. Dicek pembukaan dan sudah pembukaan 4. Pengalaman hamil anak pertama, aku berpesan pada bidannya bahwa pembukaan 4-10 yang sudah kualami lumayan cepat hanya sekitar 2-3 jam.
Saat menuju pembukaan lengkap, bidannya memecahkan ketubanku yang ternyata sudah berwarna hijau. Ketuban hijau ini disebabkan janin sudah mengeluarkan feses pertamanya (mekonium) yang kata kakak iparku (dokter obgyn juga) biasanya dikarenakan kelahiran yang sudah terlewat HPL. Memang, kelahiran Kalief sedikit lebih mundur dibandingkan dengan kakaknya yang lahir tepat di 39 minggu. Akhirnya di jam 04.30 Kalief terlahir kedunia dibantu oleh dr. Benny Harmoko, MKed(OG), SpOg, dr. Willy Santoso, SpA, bidan Febby & bidan Fia dengan berat 2440gr dan suara tangisnya yang membuatku sangat bahagia.
Tapi.. Karena ketubanku hijau dan curiga bayiku sudah meminumnya, dokter anak yang memeriksa Kalief saat itu mengatakan jika dalam waktu 12 jam Kalief muntah sebanyak 3x atau lebih maka harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan antibiotik. Dijam 12 siang ternyata Kalief muntah-muntah dan akhirnya harus dirujuk. Aku harus terpisah dengan bayi mungil yang baru saja kulahirkan. Suamiku sibuk mengurus dan ikut ke rumah sakit tempat Kalief dirawat sedangkan aku tetap di klinik. Sampai pada waktu visit dokter obgyn saat sedang konsultasi tiba-tiba aku menangis saking tidak bisa lagi kutahan. Betapa sedihnya aku saat itu, tapi sebisa mungkin aku terus berkhusnuzon padaNya bahwa itu yang terbaik untukku dan Kalief.
Selama 3 hari aku terpisah dengannya dan Alhamdulillah akhirnya bisa kulalui. Semoga Allah yang Maha Baik terus melimpahkan rahmat dan kasih sayangNya pada kami 🤍
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانِِ وَ هَامَّةِِ وَ مِنْ كُلِّ عَيْنِِ لامَّةِِ
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan, binatang berbisa dan setiap 'ain (pandangan mata) yang jahat.
Tangerang Selatan, 3 Juni 2025
 |
| Foto bersama dokter Benny Harmoko |
Lots of love,
Bahjah Mardiah, ummi Ayesha & Kalief yang masih terus belajar.
