29.9.19

My Little Sunshine

Hari itu, Kamis 14 Maret 2019 masih teringat dengan jelas, hari dimana statusku bertambah menjadi seorang Ibu. Hari dimana dirimu dilahirkan kedunia, Ayesha Zahrotul Firdaus. Melalui proses persalinan yang sangat panjang bagiku. Hampir 3 hari aku tidak bisa tidur karena terus merasakan kontraksi. Suamiku dengan sabar terus menemaniku dan juga adikku, Dika yang terus-terusan tak tega melihatku merasakan sakit karena kontraksi di klinik. Kamu terlahir tepat pukul 10.15 dengan panjang 48cm dan berat badan 2,4kg yang nyatanya sangat membuatku merasa bersalah padamu Nak, sampai detik ini aku masih belum bisa berdamai dengan hal itu. Aku tahu persis, didalam kandungan kamu merasakan apa yang kurasakan. Merasakan lelah karena harus PP kuliah dari Serpong-Rawamangun atau dari Kranggan, merasakan nervousnya saat ujian sidang. Ditambah ujian hidup dari Allah, yang rasanya sangat berat saat itu. Tapi, Alhamdulillah.. Kita berhasil melewatinya, juga tepat 10 hari setelah melahirkanmu, diriku wisuda. Semua karenamu yang telah memberikan kekuatan. 

Ayesha Zahrotul Firdaus, nama yang diberikan padamu. Ayesha adalah Aisyah, seorang istri nabi yang sangat cerdas juga seorang ummul mukminin. Sedangkan Zahrotul Firdaus adalah bunga surga. Berharap kelak kamu akan menjadi bunga surga untuk Ummi dan Abi disurganya Allah, Aamiin

Aku yang minim pengetahuan ini terus belajar bagaimana memahami dirimu. Masa-masa melelahkan bagiku ialah saat dirimu belum berusia 40 hari. Karena setiap hari sepanjang malam, dari Isya sampai menjelang Shubuh kamu selalu menangis dengan sangat kencang. Membuat diriku tak tahu harus berbuat apa, diberikan ASI tidak mau, digendong tetap nangis. Hingga kini, aku tidak tahu persis mengapa kamu seperti itu, dan aku beranggapan kamu sedang mengalami masa Wonder Weeks.

Perjuangan menjadi seorang ibu memang tidak mudah. Itulah mengapa, Rasul memerintahkan untuk berbakti dan berbuat baik kepada Ibu dengan menyebutnya sampai 3 kali, baru kemudian Ayah.  Kedudukan Ibu sungguh istimewa, karena ibu adalah orang yang telah mengandung selama 9 bulan, melahirkan, menyusui, mendidik hingga membesarkan. Begitu besar pengorbanan seorang ibu.


"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu" (QS Lukman : 14)


Di usia 2 bulan, kamu sudah bisa mengangkat kepala saat tengkurap dan untuk pertama kalinya aku mendengar suara tawamu saat usiamu 3 bulan. Suara yang membuat hati sangat bahagia dan masih terekam jelas. Waktu memang cepat berlalu. Kini usiamu sudah 6 bulan. Sudah sangat lancar merangkak dan sedang terus mencoba untuk bisa berdiri. Dirimu juga kini sudah mulai dikenalkan dengan MPASI, tapi mungkin ini memang tantangan yang sedang aku hadapi, karena kamu sering menolak untuk makan dan itu sangat menguji kesabaranku. Banyak hal-hal yang akan aku lalui bersamamu dan itu membuatku sangat excited menyambutnya. 
Jika saatnya tiba kamu harus menjadi seorang kakak, aku berharap kamu bisa menerima hal itu dengan hati lapang, Nak.

Ummi dan Abi menyayangimu karena Allah. Semoga Allah terus pantaskan kami menjadi orangtua yang baik dan sholeh, yang bisa menjadikan anak-anaknya sebagai investasi akhirat. Mengajak anak-anaknya untuk terus bersama didunia dalam ketaatan dan berkumpul kembali disurgaNya. Aamiin.

Kamu memang terlahir mungil, tapi tidak dengan semangatmu, Ayesha ðŸ’•


Bekasi, 29 September 2019





Lots of Love
Bahjah Mardiah, ummimu yang tidak sempurna.