
Hujan Di Hari Senin
Terdengar suara debur ombak menyapu pasir. Udara laut pada musim dingin terasa menggigit tulang dipagi buta bulan Desember. Sambil menghirup udara laut yang berbau garam, setiap pagi aku memulai hari-hariku dengan berjalan-jalan di pantai sambil menuntun Shiro, kucing kesayanganku. Ketika aku sedang menyusuri pantai berpasir dan hendak menuruni tangga batu, tiba-tiba aku berhenti.
Wah, dipantai yang kukira sepi tak berpenghuni, kulihat seorang cowok sedang berdiri melamun. ia berdiri sendirian dipantai berpasir, sambil terus....terus.... memandang kearah laut. Dilaut tampak bayangan warna langit yang biru keabu-abuan.
Tiba-tiba hujan turun. Tetes-tetes air yang berwarna keperakan jatuh membasahi bumi. Aku menengadah ke langit. Aku menatap tetes-tetes air yang jatuh dari langit bagaikan untaian benang perak. Titik-titik air itu semakin lama semakin besar. Gerimis pun berubah menjadi hujan deras. Memang biasanya aku suka menatap pantai di kala hujan turun. Rasanya begitu indah, damai dan menggugah perasaan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar